RAMBUT yang dikepang atau ditenun terlalu kencang bisa menyebabkan kerontokan rambut permanent. Kondisi ini umumnya dialami para perempuan keturunan Afrika-Amerika.
Tarikan terhadap rambut dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut. Ini juga bisa menyebabkan timbulnya jaringan parut sehingga rambut rontok atau central centrifugal cicatricial alopecia, yakni jenis kebotakan yang dimulai pada bagian atas kepala dan kemudian menyebar perlahan ke sisanya.
"Hasil survei kami menunjukkan ada prevalensi tinggi kerontokan rambut di kalangan perempuan Afrika Amerika," tulis Angela Kyei dari Klinik Cleveland di Ohio, yang memimpin penelitian.
"Meskipun temuan itu tidak dapat membuktikan bahwa perawatan rambut merupakan masalah dasar, setidaknya ini membuat para perempuan mulai mempertimbangkan penataan gaya rambut lain," tambahnya.
Studi ini telah dipublikasikan dalam Archives of Dermatology April 2011. Berdasarkan kuesioner kesehatan dan pemeriksaan kulit kepala dari 326 perempuan keturunan Afrika-Amerika. (Pri/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar