LEBIH dari 550 organisasi dan kaum profesional kesehatan sedunia telah menandatangani surat kepada perusahaan McDonald's agar menghentikan pemasaran cepat saji atau junk food kepada anak-anak dan mendesak agar Ronald McDonald segera dipensiunkan.
Surat itu dibuat dalam bentuk iklan satu halaman penuh di enam surat kabar metropolitan di Amerika Serikat pada Rabu (19/5). Dalam surat tersebut, tertulis bahwa diperlukan kontribusi dari masyarakat luas untuk memengaruhi epidemi kesehatan umum. Iklan dituding juga menjadi penyebab utama masalah kesehatan ini.
Di sisi lain, pihak Mcdonalds menyatakan, "Kami berkomitmen dan bertanggung jawab atas iklan, apalagi dalam hal berkomunikasi dengan anak-anak. Kami pun memahami pentingnya kesehatan dan gizi pada anak-anak. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari dialog dan solusi. Kami menyediakan makanan berkualitas dan produk Happy Meal kami menawarkan pilihan dan variasi makanan dalam porsi anak-anak. Orang tua pun mengatakan bahwa mereka senang dengan pilihan Happy Meal kami."
Kampanye ini diselenggarakan oleh kelompok nirlaba Corporate Accountability International yang juga menargetkan perusahaan rokok dan pembuat minuman seperti Coca-Cola Co dan PepsiCo Inc atas dampak lingkungan dari penggunaan botol plastik.
Surat ini juga mendesak McDonald's untuk menghentikan pemasaran makanan tinggi garam, lemak, gula, dan kalori untuk anak-anak sekaligus menghentikan peran Ronald McDonald untuk mainan Happy Meal. (Pri/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar