Rabu, 25 Mei 2011

Tentara Australia di Irak Terancam Terinfeksi HIV

TENTARA Australia dan kontraktor yang berada di Irak sangat dimungkinkan terkena penyakit yang disebarkan melalui darah seperti HIV dan hepatitis. Hal ini diberitakan sejak salah seorang staf di rumah sakit utama di Timur Tengah gagal untuk mensterilkan peralatan bedah dengan cara yang benar.

Media terbitan lokal Australia, Fairfax mengabarkan berita tersebut Selasa (24/5). Surat kabar ini juga melaporkan adanya pelanggaran keamanan yang terjadi di Pangkalan Udara AL Minhad di Uni Emirat Arab selama 19 bulan, dari Februari 2009 sampai Agustus 2010. Tentara hanya disiagakan menangani masalah dari sepekan yang lalu.

Sebuah memo Departemen Pertahanan yang dipublikasikan oleh Sydney Morning Heral telah memperingatkan bahwa pasukan tentara dan kontraktor yang melewati rumah sakit pangkalan udara dekat Dubai harus memastikan bahwa mereka telah melakukan tes darah.

"Personel yang menjalani prosedur bedah selama periode tersebut sangat mungkin berisiko tertular penyakit melalui darah," salah satu kutipan dari memo tersebut.

Mayor Jenderal Angkatan Pertahanan Paulus Alexander pun angkat bicara. "Adanya masalah prosedural internal ini dihadapi oleh sistem kesehatan dan dilakukan pencegahan agar tidak terulang kesalahan ini. (Eno/OL-05)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar