SEBUAH penelitian telah menemukan obat yang dapat membantu mengurangi kemampuan otak untuk mengingat kenangan yang menyakitkan. Menurut peneliti dari Universitas Montreal, mengingat kembali kenangan pahit di bawah pengaruh obat metyrapone mengurangi kemampuan otak untuk merekam ulang emosi negatif yang terkait dengan itu.
Penelitian ini dilakukan oleh tim di Pusat Studi Kejiwaan Manusia Louis-H Lafontaine. Mereka menerima tantangan teori bahwa kenangan tidak dapat diubah setelah disimpan dalam otak.
"Metyrapone adalah obat yang secara signifikan mengurangi tingkat kortisol, hormon stres yang terlibat dalam daya ingat," jelas salah satu peneliti Marie-France Marin seperti dikutip dari Sciencedaily (25/5).
Memanipulasi kortisol dekat dengan waktu pembentukan kenangan mampu mengurangi emosi negatif yang mungkin terkait dengan kenangan tersebut.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita menurunkan tingkat stres hormon pada saat penarikan kembali dari peristiwa negatif, kita dapat merusak memori negatif dengan efek jangka panjang," kata Dr Sonia Lupien, pemimpin penelitian.
Hasil penelitian ini menawarkan harapan untuk orang yang menderita gangguan stress pascatrauma. "Temuan kami dapat membantu menangani pasien traumatik dengan menawarkan mereka kesempatan untuk menimpa kembali bagian emosional dari kenangan mereka selama terapi," tambah Marin.
Meski metyrapone tidak lagi diproduksi secara komersial. temuan ini tentunya sangat menjanjikan dalam hal perawatan klinis masa depan. (Pri/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar