HASIL sebuah studi yang digelar peneliti Harvard baru-baru ini telah menemukan bahwa semakin banyak dokter 'Negeri Paman Sam' yang mengalihkan pemberian resep obat dan meminta pasien mereka untuk melakukan yoga dan meditasi.
Saran itu kebanyakan diberikan pada pasien yang telah resisten terhadap obat-obatan konvensional, menurut laporan New York Daily News (10/5). Studi ini juga menemukan bahwa lebih dari 6,3 juta penduduk Amerika menggunakan terapi pikiran-tubuh, termasuk meditasi, berdasarkan arahan dari dokter mereka. Sementara itu, mereka yang berupaya mencari metode meditasi sendiri tanpa arahan dokter tercatat sebanyak 34,8 juta.
Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang dirujuk ke terapi pikiran-tubuh oleh dokter cenderung lebih sakit dan lebih sering menggunakan sistem perawatan kesehatan daripada mereka yang mencari terapi sendiri.
"Ini membuat kita bertanya-tanya apakah merujuk pasien untuk terapi ini lebih awal dalam proses pengobatan bisa lebih efektif dan mungkin hasil yang lebih baik untuk pasien," kata pemimpin peneliti Aditi Nerurkar, dari Harvard Medical School. (Pri/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar