Kebanyakan wanita menyalahkan diri sendiri ketika pasangan mereka kehilangan minat untuk bercinta. Mereka merasa bahwa pasangan mereka tidak senang dengan mereka lagi. Bahkan gara-gara sang pria berkali-kali mengatakan tidak, pasangan wanita bisa berpikir macam-macam seperi ada wanita lain di antara mereka.
Tapi itu bukan penyebabnya. Biasanya, ada hal lain yang menyebabkan pasangan Anda menolak. Tugas Anda adalah mencari tahu penyebabnya dan bekerja sama untuk mengatasinya.
Jika pasangan Anda menolak untuk bercinta, wajar jika Anda khawatir jika ia berselingkuh atau ingin mengakhiri hubungan. Namun meskipun Anda berpikiran demikian, bukan tidak mungkin jika ia kehilangannya hasrat, atau kemampuan untuk mempertahankan ereksi, yang disebabkan oleh hilangnya minat kepada Anda, penampilan Anda, atau hubungan Anda.
Kebanyakan pria mengalami masalah seksual lainnya ketika mereka stres, lelah, atau di bawah tekanan. Bahkan, masalah lain mungkin berasal dari atasan yang menuntut atau beban kerja yang berat, daripada dari masalah Anda
Berikut beberapa alasan pria menolak bercinta:
1. Kelelahan dan Beban yang Berlebihan
Jika pasangan Anda telah bekerja keras dan berusaha untuk memenuhi deadline, rasa lelah dan khawatir dapat menjadi fokus penyebab malas bercinta. Penyebab sementara lainnya susah ereksi karena kelebihan alkohol, atau makanan berat. Ketika ini terjadi, rangsangan selama bercinta tidak akan berpengaruh atau bertahan. Pada tahap ini, sangat penting untuk menghiburnya dan menghindari menuduh tentang hilangnya minat kepada Anda, atau menyiratkan perselingkuhan. Ini hanya akan meningkatkan tekanan terhadap dia dan memperburuk keadaan. Kadang-kadang, ia hanya butuh istirahat yang akan menyelesaikan masalah.
2. Diskusikan Perasaan
Hal ini juga penting untuk menjelaskan perasaan Anda tentang apa yang terjadi dan untuk meminta bantuan dalam menghadapi emosi Anda. Jelaskan bahwa Anda khawatir ini mungkin terkait dengan hubungan Anda dan perasaan ia tentang Anda. Dorong si dia untuk terbuka tentang apa yang terjadi dengannya. Mulailah mengatakan sesuatu seperti "Aku tahu ini mungkin terdengar konyol tapi ... " Dilanjutkan dengan keprihatinan Anda tentang kehilangan hasratnya. Dorong dia untuk melakukan hal yang sama dengan Anda, karena ia hanya mungkin untuk menjadi seperti Anda untuk terbuka. Dengan cara ini, Anda dapat bertindak sebagai tim dan memecahkan masalah bersama-sama, daripada menghindari masalah karena takut kehilangan satu sama lain.
3. Sehatkah Pasangan Anda
Kehilangan minat pada seks bisa menjadi indikator penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung. Hindari membuat panik pasangan Anda dengan mengatakan ia mungkin memiliki penyakit yang serius. Sebaliknya, sarankan ia untuk melakukan general check up agar memastikan semuanya baik-baik. Jika dokter menyarankan ia membutuhkan tes lebih lanjut atau membutuhkan pengobatan untuk penyakit, lebih baik bertindak cepat. Masalah kesehatan yang tidak bisa diobati biasanya jika sudah masuk ke tahap berikutnya.
4. Masalah Uang
Jika Anda mengalami masalah dalam hubungan Anda dengan sering berargumen tentang masalah dengan anak-anak, kekhawatiran uang atau kesulitan seksual lainnya, bawa mereka keluar di tempat terbuka dan berdiskusi dengan terus terang. Masalah emosional dapat mengakibatkan kesulitan bercinta. Mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini bisa mencegah kesulitan ereksi saat tidak ada penyebab fisik. Berbicara dengan seorang penasihat utang atau seorang konselor pasangan bisa membantu Anda berdua memahami tekanan Anda dalam rangka mengatasi masalah itu. Setelah Anda mengambil langkah pertama untuk menangani isu-isu ini, kemungkinan besar masalah ereksi akan memudar.
5. Percaya Diri
Terakhir, jika Anda khawatir tentang apakah pasangan Anda masih melihat Anda menarik, cobalah meningkatkan rasa percaya diri Anda daripada menyalahkan dia. Makan sehat, olahraga teratur, melakukan hal-hal yang Anda nikmati, dan sisihkan waktu untuk bersantai. Jika Anda merasa baik, kehidupan intim Anda juga akan merasa positif. Dan Anda dapat menangani seluruh masalah, baik itu mengatasi penyakit seksual pasangan Anda, inefisiensi atau stres. Atau mungkin, Anda tidak akan punya masalah sama sekali.
Menolak bercinta bukan akhir dari hubungan. Anda bisa berkomunikasi agar hubungan Anda tak terganggu. (TIO/MEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar