Senin, 16 Mei 2011

Cemas Bikin Semakin Gendut

PENELITI asal Australia menemukan bahwa orang yang mengalami obesitas ternyata juga mengalami masalah kejiwaan. Penelitian yang digelar Institut Penelitian Ilmu Sosial dan Medis di Universitas Central Queensland dilakukan dengan mengambil data dari 1.200 warga Australia.

Studi ini menemukan bahwa partisipan obesitas berusia 45 hingga 54 tahun lebih rentan mengalami masalah emosional ketimbang mereka yang berberat badan normal. Namun, memang belum dapat dipastikan apakah kelebihan berat badan menjadi penyebab terganggunya kejiwaan mereka.

"Hubungan sebab-akibat ini seperti ungkapan, mana yang lebih dulu, ayam atau telur," kata juru bicara Asosiasi Pola Makan Australia (DAA) Lisa Renn kepada Associated Press, Senin (24/1).

"Orang yang obesitas pastinya cenderung mengalami masalah dengan kesehatan fisik. Kurang optimalnya kesehatan fisik bisa berakibat pada kurangnya kepercayaan diri atas penampilan. Itu pun berujung pada kecemasan dan depresi," tambahnya.

Di sisi lain, mereka yang kerap merasa cemas dan depresi cenderung tak fokus dalam menjaga kesehatan sehingga berujung pada penambahan berat badan. "Melalui analisis, kami menyinpulkan kesehatan mental adalah sumbernya."

Hasil studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Australian Health Review tahun lalu dan pada bulan ini, topik tersebut kembali dibawa ke permukaan oleh DAA sebagai bagian dari upaya kampanye Australian Health Weight Week yang bertujuan membuat warga 'Negeri Kanguru' mau memiliki gaya hidup lebih sehat. (CNA/Pri/OL-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar