PENELITI telah mengembangkan metode terbaru berupa suntikan yang mampu mengobati osteoporosis dengan membangun tulang baru dan secara drastis mengurangi frekuensi perawatan telah dikembangkan.
Osteoporosis terjadi apabila tulang terpecah oleh tubuh lebih cepat daripada pertumbuhan barunya. Sebagian besar obat yang saat ini digunakan untuk mengobati osteoporosis, atau tulang rapuh, hanya mampu mencegah tulang terurai oleh tubuh.
Namun pengobatan baru yang diperkirakan akan hadir dalam tiga tahun ke depan ini mampu membantu pengobatan osteoporosis dengan mengikat sclerostin yakni protein yang memperlambat atau menghalangi pertumbuhan tulang baru.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/4), obat ini menghentikan kerja protein dan mempercepat proses pertumbuhan tulang.
Penemuan ini berawal dari penelitian terhadap sekelompok orang dengan tulang abnormal karena penyakit langka, sclerosteosis. Para peneliti lalu mengidentifikasi gen yang menguatkan tulang mereka. Gen ini bekerja dengan menghentikan proses pembuatan sclerostin. Percobaan pun telah dilakukan terhadap lebih dari 400 perempuan yang menerima suntikan antibody- sclerostin dan dibandingkan dengan yang menerima pengobatan standar.
Roger Perlmutter dari perusahaan obat asal AS, Amgen, yang sedang mengembangkan obat ini dengan perusahaan Belgia, berkata, "Kami optimistis dengan hasil penelitian ini." (Pri/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar