Minggu, 20 November 2011

Faktor yang Memicu Hasrat Mengemil

HAMPIR semua orang hobi mengemil, terutama untuk mengisi waktu. Ada juga kecenderungan kita mengemil satu jenis makanan. Keinginan mengemil makanan tertentu itu ternyata dipicu oleh kondisi emosional kita.

Jika menurut Anda keinginan itu bukan berasal dari pemicul eksternal, mungkin bisa dari pemicu emosional. Beberapa contoh pemicu emosi adalah:

1.Stres, jika cenderung mengunyah satu jenis makanan setiap kali merasa stres, berarti Anda melatih diri untukmenginginkan makanan itu ketika sedang stres.

2. Ketika masih anak-anak, apakah orang tua memberikan makanan tertentu ketika Anda sakit, terluka, atau marah? Jika demikian, Anda mungkin mengalami menginginkan makanan tersebut demi kenyamanan bahkan hingga beranjak dewasa.

3. Kita sering tidak memikirkan emosi positif ketika datang ke meja makan secara emosional.Tapi, makan tak terkendali saat pesta atau makan karena merasa telah bekerja keras juga hasil dari lapar emosional.

Dan jika keinginan mengemil Anda tampaknya bukan disebabkan pemicu eksternal atau emosional, mungkin juga itudisebabkan pemicu biologis.

Beberapa contoh pemicu biologis yakni:

a. Apakah sudahlebih dari 4jam sejakmakan terakhir Anda? Jika demikian, Anda mungkin mengalami keinginan untuk sesuatu yang manis atau mengandung tepung karena turunnya gula darah.

b. Menjadi lelah secara fisik juga bisa menjadi pemicu. Jika Anda tidak cukup tidur, keinginan Anda untuk makan sesuatu yang manis akan meningkat.

c. Apakah Anda kerap menginginkan es? Jika demikian, ini bisa menjadi gejala pica yang biasanya terjadi pada mereka yang mengidap anemia kekurangan zat besi.

d. Jika Andasering ingin mengemil cokelat, ini bisamenjadi tandabahwa tubuh memerlukan magnesium.

e. Apakah Anda sudah minumcukup air? Jika tidak, tubuh Anda mungkin salah memberikan. Sinyal kehausan menjadi sinyal kelaparan.Maka itu, jika timbul hasrat mengemil, coba awali dulu dengan minum air putih dan tunggu 10 menit. Keinginan mengemil Anda mungkin akan mereda.(Pri/X-13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar