Kamis, 03 November 2011

Crystal Copland Ungkap Sisi Gelap Model Catwalk

PEKERJAAN sebagai model memang menghasilkan banyak uang dalam waktu sekejap hanya dengan mondar-mandir di catwalk. Namun semudah itukah? Crystal Copland bahkan harus membayarnya dengan kaki yang ruam, kerontokan rambut dan kurang tidur.

Model Australia berusia 20 tahun kini sedang sangat sibuk. Di hadapannya ada 21 fashion show termasuk pembukaaan show Louis Vuitton di Paris. Di sela-sela kesempatan ia bersedia diwawancarai oleh Women̢۪s Wear Daily dan menceritakan sisi gelap seorang model kelas dunia sepertinya. "Saya kehilangan setengah rambut di kepala, memang akan segera tumbug lagi, tapi itu adalah bagian dari pekerjaan dan bagaimana saya melewatinya."

Seorang model yang sudah veteran Dempsey Stewart yang merupakan sahabatnya pernah menasihati dirinya untuk selalu bersikap baik kepada semua orang dan tetap tenang karena semuanya akan segera berakhir. Ini dalam konteks pada saat semua orang seolah berceloteh padanya dan selalu menuntut perhatian yang lebih.

Copland juga menerangkan betapa beratnya dunia model, "Semuanya terlihat indah datang dari fantasi yang glamor, tetapi di belakang layar, semua orang saling berteriak dan semua tertekan. Orang-orang berlarian seperti orang gila di belakang panggung. Bahkan Anda akan sulit untuk meluangkan waktu ke toilet sekalipun," ujarnya.

"Suatu saat, aku tidak bisa tidur, bukan insomnia, tetapi bahkan waktunya tidak ada," katanya. Ia bercerita bahwa saat itu adalah ia dipanggil untuk mengepas ulang baju pukul 3 dini hari di Louis Vuitton. "Mudah untukku selalu terjaga meskipun kurang tidur karena aku sangat bahagia dan sangat bersemangat."

Hal lain, banyak model yang terjungkal di catwalk padahal mereka bahkan telah berhati-hati melewatinya. "Biasanya sepatu yang disediakan bernomor 40, bersyukur jika ukuran itu pas di kaki model. Jika kekecilan, mereka harus tahan untuk berjalan dengan alas kaki yang sempit atau jika terlalu besar, mereka harus pandai-pandai menahan diri untuk tidak jatuh," ceritanya (Shine/Eno/OL-10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar